Cara Menulis Pentigraf Menarik dengan Tiga Paragraf

Cara menulis pentigraf dengan baik dan benar tentu akan menghasilkan karya yang luar biasa. Namun, sebelumnya Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu pentigraf dan bagaimana ciri-ciri dari penulisannya. Nama lain dari pentigraf adalah S3P (Story Three Paragraph) jadi dapat diketahui jumlah paragraf karya ini.

Cara Menulis Pentigraf Menarik dengan Tiga Paragraf

Karya fiksi yang satu ini identik dengan cerita yang singkat dan padat sehingga banyak unsur fiksi di dalamnya ditampilkan secara tersirat. Misalnya saja elemen seperti konflik, resolusi, protagonis dan tantangan yang sering ditampikan secara tersirat melalui satu dialog atau bahkan satu kalimat saja.

Pentigraf justru lebih mementingkan plot atau alur cerita yang ada di dalamnya sehingga Anda tidak bisa menceritakan profil tokoh utama maupun setting secara panjang lebar. Plot atau alur cerita merupakan fokus utama dari karya fiksi pentigraf sehingga cara menulis pentigraf tersebut harus secepat mungkin masuk ke cerita.

Meski demikian, Anda tetap memiliki kebebasan dalam menuliskan pentigraf seperti halnya karya fiksi lainnya. Namun, Anda harus tetap memegang prinsip utama dari cara menulis pentigraf, yaitu menekankan plot sebagai tulang punggung cerita agar tiga paragraf yang dibuat sudah memuat semua cerita yang diharapkan.

Penulisan Paragraf Pertama yang Membahas Masalah atau Topik

Penulisan Paragraf Pertama yang Membahas Masalah atau Topik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa karya fiksi ini memiliki ciri khas berupa tiga paragraf saja. Paragraf pertama membahas tentang masalah atau topik yang diangkat agar pembaca memahami apa yang sedang dipermasalahkan atau dibahas dalam pentigraf. Selain itu, penting untuk memasukkan unsur setting jika diperlukan.

Beberapa cara menulis pentigraf mungkin tidak terlalu fokus pada unsur setting, jadi Anda cukup menuliskan konflik atau pengenalan tokoh. Namun, jika unsur setting memiliki peran penting dalam konflik tersebut, maka tidak masalah jika Anda menambahkannya. Asalkan tidak menghabiskan banyak kalimat hanya untuk membahas setting cerita.

Setiap paragraf pada pentigraf memiliki peran masing-masing seperti artikel seo agar pembaca tenggelam dalam cerita yang disampaikan. Pastikan Anda memilih topik atau problem yang sedang hits atau sedang diminati oleh banyak orang. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk memikat hati pembaca dari topik yang diambil.

Paragraf permulaan menjadi penentu apakah pembaca tertarik untuk melanjutkan ceritanya sampai selesai atau cukup tahu dan kemudian meninggalkan karya fiksi tersebut karena merasa bosan. Untuk itu, Anda harus berupaya sebisa mungkin membuat cerita yang menarik dan membuat pembaca merasa penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

Cara menulis pentigraf untuk paragraf pertama adalah memaparkan topik atau problem dengan gaya yang menarik. Selain itu, jangan langsung menjelaskan semua permasalahan di awal. Buatlah pembaca juga ikut menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya agar mereka mau membaca pentigraf ini sampai mengetahui akhirnya.

Penulisan Paragraf Kedua dengan Memasukkan Argumen

Penulisan Paragraf Kedua dengan Memasukkan Argumen

Sama pentingnya dengan paragraf pertama, paragraf kedua dari pentigraf juga memiliki peran penting. Setelah Anda memaparkan konflik dan topik ada paragraf pertama, Anda bisa melanjutkan pembahasannya di sini, yaitu dengan memasukkan argumen untuk memperkuat permasalahan yang sedang dibahas agar pembaca semakin mengerti alur ceritanya.

Cara menulis pentigraf yang tepat untuk paragraf kedua adalah dengan menuliskan argumen yang kuat untuk mendukung plot dalam karya fiksi tersebut. Tuliskan argumen yang tidak klise agar pembaca tidak bosan karena sudah banyak karya fiksi yang menyertakan argumen klise yang justru bisa membuat bosan.

Selain itu, pastikan Anda menuliskan argumen tersebut dengan kalimat pendek-pendek agar tidak menghabiskan satu paragraf ini. Pengenalan tokoh mungkin sudah dikenalkan pada paragraf pertama, tapi Anda bisa memperjelas karakter tokoh di paragraf kedua, seperti penulis artikel pada umumnya, anda bisa menuliskan dialog yang menunjukkan karakter tokoh agar lebih jelas dan terlihat.

Jika Anda sudah bisa memaparkan paragraf pertama dengan baik, maka Anda tinggal melanjutkannya menjadi cerita yang lebih lengkap agar pembaca memahami alurnya. Cara menulis pentigraf sebenarnya tidaklah sulit karena Anda tinggal menceritakannya seperti karya fiksi lainnya, hanya saja lebih padat dan tidak bertele-tele.

Unsur setting bukanlah fokus utama pada karya fiksi ini sehingga Anda tidak perlu memperbanyak pembahasannya, melainkan harus fokus pada permasalahan atau konflik yang dibahas. Pada akhirnya, pembaca akan penasaran dengan akhir cerita yang nantinya Anda tuliskan dalam paragraf ketiga atau paragraf terakhir.

Penulisan Paragraf Ketiga yang Berisi Cerita Berkesan

Penulisan Paragraf Ketiga yang Berisi Cerita Berkesan

Inilah paragraf terakhir yang sedang ditunggu-tunggu oleh para pembaca karena penasaran ingin mengetahui akhir ceritanya. Karena begitu dinantikan oleh pembaca, Anda harus memberikan akhir cerita yang berkesan agar pembaca tidak kecewa. Itulah mengapa disarankan bagi Anda untuk memasukkan twist tidak terduga di bagian akhir.

Jika Anda ingin membuat akhir cerita yang lucu, pastikan pembaca akan tertawa setelah mengetahui akhir ceritanya. Begitu juga saat Anda ingin membuat pembaca merasa kesal, simpati, atau marah maka akhir cerita harus disesuaikan dengan apa yang Anda harapkan dari pembaca.

Cara menulis pentigraf yang baik akan membantu Anda untuk menulis bagian akhir yang tidak terduga dan tidak pernah terpikirkan oleh pembaca. Tidak mudah memang membuat plot twist suatu karya fiksi, namun Anda bisa mempelajarinya dengan sering membaca karya fiksi dengan plot twist agar semakin terlatih.

Untuk membuat akhir yang twist, Anda harus memikirkan apa saja akhir cerita yang mungkin diperkirakan oleh beberapa orang. Setelah menuliskan semua akhir cerita yang mungkin umum terjadi, kemudian buatlah akhir cerita yang benar-benar tidak bisa tertebak. Dengan begitu, akhir cerita pentigraf menjadi lebih berkesan.

Bagi Anda yang ingin membuat karya fiksi singkat dengan kualitas terbaik, percayakan saja pada SahabatArtikel yang sudah berpengalaman dan profesional. Anda tinggal melakukan pemesanan artikel sesuai kebutuhan, termasuk jenis pentigraf. Langsung saja hubungi SahabatArtikel di nomor 0857-7777-5545 (telepon/sms/WA) sebagai cara menulis pentigraf terbaik.

Kami menerima pengerjaan semua tema artikel, kecuali jasa artikel terlarang tidak kami terima, dan tema tema lain yang melanggar undang undang di indonesia tidak bisa kami kerjakan.

Scroll to Top